Mino Raiola minggu sebelumnya membuat polemik, terkhusus di lingkaran klub Setan Merah / Manchester United, sesudah mengatakan bahwa Paul Pogba tidak merasa happy dan zakar cabut dari Manchester United. Mino Raiola pun ikut mengeluarkan jika sebenarnya tidak ada kemauan dari pelanggannya itu untuk nanti memperbarui kerjasama si pemain dengan Lelembut Merah yang akan selesai pada tahun 2022.
Dengan begitu, kesempatan paling bagus kira Manchester United yakni melego Paul Pogba pada tahun kemudian ini, bila tetap mau mendapatkan moral dari menjualnya, supaya dia tidak hilang dengan cara Semata-mata -cuma. Langkah daripada Mino Raiola itu akhirnya tak sedikit mendapat protes dari bermacam orang, Pula eks kapten Manchester United di masa lalu, Gary Neville, sebab dari pandangannya ia melihat bahwa sang agen tak mengerti waktu untuk bicara.
Karena sang distributor, Mino Raiola mengatakan menyangkut Paul Pogba itu saat Manchester United di setelah oleh 2 pertandingan yang cukup utama bagi tim berjuluk The Reds Devil ini untuk menentang RB Leipzig juga Manchester City. Memunculkan statemen yang punya dampak buruk tersebut menjadikan ruang ganti Manchester United jadi tidak harmonis sempang Pogba dengan pemain lain, staff, ataupun pelatih. Manchester United pun akhirnya mesti menelan kekalahan daripada RB Leipzig serta harus rela tersisih dari Liga Champions, sedangan untuk derby sekota mereka seharga bermain seri tanpa gol saat menghadapi rivalnya, Manchester City. Sementara Mino Raiola pada kelanjutannya tampil lebih menangkis tersebut.
Di statemen anyar sang agen, Mino Raiola merasa cuma menyiarkan pendapat dirinya serupa agen dari Paul Pogba serta meyakini tidak lah sesuatu yang di anggap mencari sensasi. Tapi tentang Paul Pogba sendiri, sang agen sangat yakin bahwa transfer di musim panas ialah kesukaan yang sangat memungkinkan sekali.
“Menyangkut Paul Pogba, di Inggris para penduduk dan pendukungnya terlalu sensitif, kali karena terlalu snsitif. Pada bulan mula-mula tahun depan, para pemain top bakal susah untuk menghindar. Jadi pada selagi panas kita perhatikan aja nanti progress dan kelanjutannya, ” beber Mino Raiola tentang Paul Pogba seperti yang ia katakana pada Sky Sports.
Seperti yang kalian tahu, isu Paul Pogba ini sudah biasa sering merebak hamper pada setiap merayu jendela transfer. Si pemain di kabarkan memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan kelompok pelatih dan terkadang bersama pihak tata usaha dari klub tersebut. Dan pencapaian si pemain di Manchester United memang tak sehabat apa yang sudah pernah ia raih bersama Juventus sebelum ia berbalik ke Old Traford. Di Juventus ia mampu menangkan 4 gelar Liga Itali seama ia berkarir 4 tahun dalam klub kota Turin tersebut.
Ditambah lagi di setiap pemain pasti ingin bermain di Liga Champion dan menjuarainya. Dan Paul Pogba belum pernah sekalipun memenangkan itu, indah bersama Juventus maupun Manchester United. Serta mungkin ini oleh karena itu pertimbangan bagi dirinya untuk pindah dan mencoba peruntungan lainnya bersam klub unik. Dan isu yang paling kencang saat ini pun adalah ke Juventus. Sang agen pernah seakan melepaskan keterangan yang seakan Paul Pogba menjelmakan Alianz Arena serupa pelabuhan karirnya selanjutnya. judi bola dan game slot online deposit pulsa terlengkap
Akan tetapi untuk saat tersebut Pau Pogba Tetap focus melakukan tugasnya sebagai pemain daripada Setan Merah. Kalau tidak dijual sama Mancjester United & tak sepakat memperpanjang kontrak, Paul Pogba masih berstatus sebagai pemain Manchester United hingga 2022.